10 Langkah Penjualan Sukses (Ten Steps To Boost Up Your Sales) #5 Probing
Sebelumnya kita semua telah membahas secara umum, langkah-langkah awal
dari prinsip [Sepuluh Langkah Penjualan
Sukses] yang meliputi Planning & Preparation, Prospecting, Approaching, dan Checking Stock. Dan pada posting blog kali ini, langkah kelima yang
bernama Probing ini akan menjadi fokus utama yang patut diperhatikan
betul, sebagai salah satu langkah paling penting dan, sayangnya, dalam proses sering
disalahpahami oleh hampir semua tenaga penjual yang ada di setiap perusahaan.
************************
Istilah Probing sejatinya
memiliki kaitan dengan sebuah aktivitas bertanya untuk mendapatkan
informasi-informasi penting yang berkaitan dengan penjualan. Penting bagi seorang
tenaga penjual untuk mendapatkan info lengkap tentang kebutuhan prospek
terlebih dahulu sebelum mengajukan penawaran. Langsung memberikan penawaran
tanpa memahami kebutuhan prospek memberikan risiko yang besar atas penolakan.
Pertanyaan atau Probing
merupakan perangkat penjualan yang paling ampuh, karena dapat memberikan tiga
jenis keuntungan. Selain berguna sebagai alat untuk mengumpulkan informasi
untuk menghasilkan penjualan, pertanyaan juga bisa menjadi alat untuk membangun
hubungan baik antara tenaga penjual dan pelanggan. Bahkan pertanyaan juga akan
menjadi langkah awal untuk menjelaskan persepsi kompetensi tenaga penjual
kepada pelanggan.
Apakah Anda lebih sering berbicara dan menjelaskan banyak hal kepada
pelanggan? Atau kah Anda lebih sering mendengarkan pelanggan? Faktanya, hampir
semua atau sebagian besar tenaga penjual terlalu
banyak bicara dan kurang mendengarkan. Akibatnya, tenaga penjual bisa
kehilangan momentum dan antusias pelanggan bisa menurun drastis.
Ujung-ujungnya, hal tersebut bisa membuat mereka merasa keberatan atas harga
atau jenis produk tertentu, dengan kata-kata seperti “Saya pikir-pikir dulu
deh”, dan semacamnya.
“Siapa yang bertanya, dialah yang akan mengontrol
diskusi. Siapa yang bertanya, akan tampak bodoh selama lima menit. Namun, siapa
yang tidak pernah bertanya akan terlihat bodoh selamanya.”
Pahamilah orang lain terlebih dahulu, maka Anda akan lebih besar
kemungkinannya untuk dipahami kembali. Yang penting adalah jangan pernah
berhenti bertanya. Semakin berbobot pertanyaan Anda, semakin besar pula tingkat
kesuksesan Anda. Bahkan istilah SALES
itu sendiri dapat merupakan kepanjangan dari: “Stop talking, Ask
good questions, Listen Emphatetically, and Seriously”.
Namun sayangnya, 86% tenaga
penjual dimanapun hampir selalu mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang salah,
yang berujung pada keberatan-keberatan dan penolakan oleh pelanggan. Pertanyaan
yang salah menunjukkan lemahnya strategi penjualan dan menggagalkan pelanggan
untuk melihat diferensiasi produk atau perusahaan Anda.
Teknik-teknik bertanya seperti apa yang benar dan dapat membantu para
tenaga penjual untuk menggali informasi-informasi penting dari pelanggan
mereka? Anda bisa mendapatkan jawabannya dengan menghubungi Cendekia Management
Center ini. Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di bidang Manufaktur,
Trading, dan Jasa, Fasilitator akan memberikan Training, Coaching,
dan Sharing
aplikasi bisnis industri dan membantu anda menemukan jawabannya secara lebih
mendalam, aplikatif, dan efektif.
Komentar
Posting Komentar